Minggu, 20 Februari 2011

Rekor iTunes untuk Lady Gaga


Lagu Lady Gaga "Born This Way" telah menjadi single yang dijual paling cepat di toko iTunes Apple di seluruh dunia, dengan mencapai lebih dari satu juta pengunduh dalam lima hari, demikian disampaikan Apple pada Jumat (18/2/201).

Apple menyatakan lagu itu memengaruhi jalur tari yang ditampilkan penyanyi yang berusia 24 tahun tersebut, setelah "menetas" dari telur raksasa di Grammy Awards, dan telah menempati posisi ke-1 di iTunes di 23 negara, sebagaimana dikutip dari Reuters Life.

"Born This Way", yang rencanya akan diluncurkan pada Mei, juga langsung melesat ke posisi puncak di chart single Billboard Hot 100 awal pekan ini.


Artis dengan penampilan gemerlap tersebut juga mengungkapkan rahasianya untuk mempertahankan tubuhnya sangat kurus, dan bagaimana ia membuat kreativitasnya terus mengalir. "Aku melakukan diet ...," kata Lady Gaga kepada radio Sirius XM pada Jumat.
"Aku menjalani hidup yang aku ingini, secara kreatif. Aku ingin minum whiskey dan minuman lain sewaktu aku bekerja. Tapi kesepakatannya ialah aku harus bekerja setiap hari ... . Dan itu adalah mengenai lintas-pelatihan dan membuat diriku terinspirasi. Aku harus mengatakan, aku melakukan yoga," katanya.

Penyanyi tersebut mengatakan dalam satu wawancara televisi pada akhir pekan lalu ia juga menghisap marijuana sewaktu menulis lagu-lagunya.

Setelah tampil dengan pakaian yang menjadi berita utama, kejutan penampilan langsung dan perjalanan yang laris, Lady Gaga mungkin mengalihkan perhatiannya ke karier baru yang mungkin ia tekuni, yakni film.

Ketika ditanya apakah ia memandang dirinya jadi aktris, ia menjawab: "Aku kira pada satu tahap, ya ... ."
Nah, jika kelak ada perusahaan film yang berniat memfilmkan kehidupan dirinya, Lady Gaga mengatakan ia ingin sosoknya diperankan oleh Marisa Tomei, aktris peraih Oscar lewat film My Cousin Vinny.

"Aku adalah penggemar Marisa Tomei," ujarnya.

Jumat, 18 Februari 2011

Penyu Belimbing


Tabob (sebutan dalam bahasa Kei) atau dalam bahasa Indonesia disebut penyu belimbing merupakan suatu sumberdaya laut yang khas dan endemik di kawasan pesisir barat Pulau Kei Kecil khususnya di kawasan masyarakat adat Nu Fit Roah. Pandangan tentang ketersediaan Sumber Daya Laut (SDL) oleh sebagian besar masyarakat di Nu Fit Roah adalah “Tabob” merupakan sumberdaya yang tidak akan punah. Hal ini didasari pada anggapan masyarakat tradisional bahwa Tabob sebagai Tad (tanda), Ub (leluhur), dan makanan pusaka mereka. Ini membuat mereka dapat berburu tabob sebanyak mungkin tanpa memperhatikan kelestariannya.


TEMPO Interaktif, Bengkulu – Penyu jenis Belimbing berukuran raksasa dengan diameter 2 meter dan berat ratusan kilogram terdampar di Danau Langut, kawasan Konservasi Penyu, Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Muko-muko, Bengkulu, kemarin malam. Saat ini penyu itu diamankan aktivis Konservasi Penyu.

Menurut Sekretaris Konservasi Penyu Khairul Amra, setelah melakukan penyisiran di area Penyu ditemukan, mereka juga menemukan 65 butir telur. Sebelumnya mereka telah menemukan 112 butir telur satwa langka tersebut. “Sehingga jumlah telur yang telah kita temukan 177 butir yang rencananya akan ditetaskan,” ujar Khairul, Senin (14/2).

Penemuan Penyu jenis Belimbing raksasa ini, kata Khairul, bukan kali pertama. Bulan ini telah tiga ekor penyu ditemukan terdampar di kawasan konservasi.

Khairul menambahkan, untuk menyelamatkan hewan yang dapat hidup puluhan tahun tersebut dari para pemburu, maka hari ini penyu tersebut akan dibimbing untuk kembali menuju laut. “Meski hingga saat ini kita belum menerima laporan ada penyu yang dibunuh, namun tindakan pencegahan tetap dilakukan,” ujar Khairul.

Sementara itu ratusan telur penyu yang ada, menurut Khairul, rencananya akan ditetaskan. Para pencinta penyu tersebut telah membuat lingkungan buatan untuk menunjang proses penetasan. “Ini pertama kalinya bagi kita untuk melakukan penetasan, diharapkan ini akan berhasil, tinggal lagi lingkungan pendukung semoga cocok untuk penetasan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu Amon Zamora mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan laporan terkait penemuan tersebut. “Kita akan menurunkan tim ke lokasi, berkoordinasi dengan pihak di sana untuk menetaskan telur-telur tersebut,” katanya.

Amon mengatakan, penyu belimbing merupakan hewan yang dilindungi karena populasinya yang saat ini hampir punah, laju kepunahan sebesar 95 persen dalam 22 tahun terakhir. Diharapkan telur-telur tersebut dapat menambah populasi dan mengurangi laju kepunahan sang penyu.


KOMPAS.com — Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) menampakkan diri di salah satu pantai di Sumatera. Penyu belimbing adalah salah satu jenis penyu yang sangat langka dan tergolong paling terancam punah.

Khairul Amra, anggota grup konservasi lokal, Kamis (17/2/2011) mengatakan kepada AP bahwa ia menjumpai penyu itu selama akhir pekan sebelum penyu itu kembali ke air. Khairul mengatakan, ia menjumpai penyu tersebut bersama lusinan telur yang diletakkan penyu itu.

Ini untuk ketiga kalinya para ahli menjumpai penyu jenis tersebut di pantai yang sama. Penyu belimbing adalah spesies yang telah mengembara lautan selama 100 juta tahun. Namun, kini jumlah penyu belimbing hanya sekitar 30.000 ekor.

Spesies yang ditemui di Sumatera ini memiliki ukuran 3 meter, ukuran maksimal penyu jenis itu bisa tumbuh. Keberadaan spesies ini terancam oleh perburuan telur dan perikanan komersial.

Rabu, 16 Februari 2011

Ternyata Hidup ini Sederhana

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah di lantai lalu dimasukan ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

”Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.”

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb. si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.

”Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.”

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.”

”Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.”

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”

”Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.”

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?” Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.” Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”

”Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.”

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.

”Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.”

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”

”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.”

Dari Sahabat

Camcorder HD untuk Videografer Pro

Canon memberi alternatif bagi para videografer profesional lewat dua camcorder teranyarnya, Canon XF 305 dan XF 300. Keduanya memiliki kemampuan merekam dalam format MPEG-2 Full HD (4:2:2) dengan 50 Mbps HD Codec. Menariknya, alih-alih kaset atau DVD, dua seri Canon XF ini memakai kartu Compact Flash sebagai media penyimpanan sehingga lebih ringkas dan fleksibel.


Canon menjanjikan gambar yang lebih tajam, detail, dan natural berkat dukungan teknologi di dalam XF 305 dan XF 300. Antara lain: tiga Native Canon Sensor CMOS, lensa L-series HD Video Lens 18x dengan zoom 35mm, prosesor Digic III DV, serta monitor LCD 4 inci beresolusi 1,23 megapixel. Juga terdapat fitur mikrofon built-in dan dual XLR input.untuk menangkap sumber audio eksternal.

Khusus untuk Canon XF 305, bahkan ada fitur Terminal Output Genlock, Time Code, dan HD/SD-SDI terminal. Tiga kapabilitas ini berfungsi untuk pembuatan video multikamera dan film 3D.

Canon XF 305 dan XF 300 pun memudahkan proses penyuntingan. Hal ini dimungkinkan berkat kompatibilitas kontrol Non-Linear Editing (NLE), sistem editing video populer masa kini. Pada sistem ini, editor lebih gampang mengubah-ubah susunan frame guna memperoleh alur video yang diinginkan. Teknisnya mirip cut-and-paste pada aplikasi pengolah dokumen.


Untuk hasil rekaman, Canon XF 305 dan 300 memilih MXF (Material Exchange Format) yang merupakan format terbuka. Di dalamnya, tergabung track video, audio, dan metadata pada satu file tunggal. Format ini berguna untuk memaksimalkan kompatibilitas hasil video yang sudah ada dengan sistem penyuntingan NLE.

“Mengandalkan sekian banyak fitur mutakhir, Canon XF 300 dan 305 sengaja dirancang untuk videografer profesional. Mereka tidak hanya mengharapkan kualitas terbaik dalam menghasilkan video HD, tapi juga kenyamanan saat pengoperasian dan proses editing setelahnya," ujar Merry Harun (Direktur Canon Division PT Datascrip).

Karena ditujukan bagi kalangan profesional, wajar jika Datascrip selaku distributor produk digital imaging Canon membandrol harga sekitar Rp79.650.000 untuk Canon XF 300 dan Rp90.810.000 untuk Canon XF 305.

Persimpangan Jalan

Suatu kondisi rutinitas kerja, pekerjaan menunggu seorang diri yang tidak menuntut kreatifitas telah menimbulkan kemalasan. Rekan kerja hanya satu dua orang dalam satu tim. Kompetensi SDM terasa tidak sehat, terabaikan terutama pada posisi background yang tidak memberikan fiansial langsung terhadap perusahaan walaupun jaminan optimalisasi produk perusahaan yang menjadi kontribusi ada, tetap saja yang bisa promosi level kepangkatan dalam pekerjaan secara normal terjadi hanya pada pimpinannya atau siapa dekat dengan BOS itulah yang beruntung, pretasi kerja bawahan seakan tidak ada.

Enaknya perjalanan itu telah memberikan relevansi hasil dalam memenuhi kebutuhan hidup yang menuntut biaya, seperti sandang-pangan, pendidikan, rekreasi dan lain sebagainya.
Suatu kondisi tanpa banyak kesulitan dalam menghadapi segala tuntutan kebutuhan. Hidup terasa dijamin tinggal menunggu uang pun datang. Kadangkala dengan tidur pun untuk menghabiskan durasi waktu yang dibebankan sebagai pekerjaan, tidak mengurangi penghasilan, gaji tetap mengalir ditambah pretasi kerja terus meningkat dan jika ada tugas sungguh menyenangkan karena akan ada extra tambahan ladang penghasilan.

Haruskah tetap diam dalam kemunafikan dengan jaminan dunia, asuransi seumur hidup atau terjun ke jurang yang terjal penuh risiko, yang akan jadi bahan ejekan semua orang jika celaka.

"Oh dunia, apakah KEKAYAAN telah menjadi simbol kehormatan ataukah yang dibanggakan adalah suatu KEPAHLAWANAN walaupun untuk menutupi KEJAHATANnya.
Sungguh menyedihkan seorang koruptor yang memakan uang rakyat milyaran bahkan triliyunan masih dapat tersenyum bahkan tertawa dimuka publik, bagaimana APARAT kalau kau masih melanggar peraturan padahal kau dipercaya untuk menertibkan."

Apakah RASA MALU itu sudah tiada ataukah ADA DIDIKAN belajar berani untuk tidak tahu malu karena tuntutan zaman memang sudah begitu.


Rasa takut dalam hati sangatlah besar bersama dengan pertanyaan apakah bisa nanti menemukan jalan lagi yang bisa memberikan penghidupan yang layak !!!

Ternyata dengan latar belakang ketidakpuasan dan kekecewaan hasilnya akan tidak baik.
Niat yang dianggap luhur untuk lebih meningkatkan amal shalih dalam menempuh jalan baru pasti akan diuji lebih berat lagi oleh yang Maha Kuasa apalagi latar belakangnya ketidakpuasan dan kekecewaan.

"Ya Allah ampunilah aku yang telah menzhalimi diri sendiri, ya Allah jika Engkau tidak mengampuni, maka aku akan termasuk menjadi orang yang merugi." Ampunilah aku ya Allah Yang Maha Agung.

Aku minta maaf sudah tidak mampu lagi membantu dengan harta, semoga dengan doa yang masih aku punya, Allah memberi perlindungan dan mencukupi keperluan kita.
Semoga penghidupan kita esok akan lebih baik lagi, bahagia dunia dan akhirat.

"Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Zar dan Al Hakim)"

Alhamdulillah, Engkau tetap memberikan rizki, masih menanamkan rasa belas kasihan, rasa malu dan kejujuran kedalam hati hamba-Mu yang paling hina ini.

Selasa, 15 Februari 2011

New Wireless Technology Developed for Faster, More Efficient Networks


A new technology that allows wireless signals to be sent and received simultaneously on a single channel has been developed by Stanford researchers. Their research could help build faster, more efficient communication networks, at least doubling the speed of existing.

at a time on a specific frequency, hence the frequent use of "over" by pilots and air traffic controllers, walkie-talkie users and emergency personnel as they take turns speaking.

But now, Stanford researchers have developed the first wireless radios that can send and receive signals at the same time.

This immediately makes them twice as fast as existing technology, and with further tweaking will likely lead to even faster and more efficient networks in the future.

"Textbooks say you can't do it," said Philip Levis, assistant professor of computer science and of electrical engineering. "The new system completely reworks our assumptions about how wireless networks can be designed," he said.

Cell phone networks allow users to talk and listen simultaneously, but they use a work-around that is expensive and requires careful planning, making the technique less feasible for other wireless networks, including Wi-Fi.

Sparked from a simple idea

A trio of electrical engineering graduate students, Jung Il Choi, Mayank Jain and Kannan Srinivasan, began working on a new approach when they came up with a seemingly simple idea. What if radios could do the same thing our brains do when we listen and talk simultaneously: screen out the sound of our own voice?

In most wireless networks, each device has to take turns speaking or listening. "It's like two people shouting messages to each other at the same time," said Levis. "If both people are shouting at the same time, neither of them will hear the other."

It took the students several months to figure out how to build the new radio, with help from Levis and Sachin Katti, assistant professor of computer science and of electrical engineering.

Their main roadblock to two-way simultaneous conversation was this: Incoming signals are overwhelmed by the radio's own transmissions, making it impossible to talk and listen at the same time.

"When a radio is transmitting, its own transmission is millions, billions of times stronger than anything else it might hear [from another radio]," Levis said. "It's trying to hear a whisper while you yourself are shouting."

But, the researchers realized, if a radio receiver could filter out the signal from its own transmitter, weak incoming signals could be heard. "You can make it so you don't hear your own shout and you can hear someone else's whisper," Levis said.

Their setup takes advantage of the fact that each radio knows exactly what it's transmitting, and hence what its receiver should filter out. The process is analogous to noise-canceling headphones.

When the researchers demonstrated their device last fall at MobiCom 2010, an international gathering of more than 500 of the world's top experts in mobile networking, they won the prize for best demonstration. Until then, people didn't believe sending and receiving signals simultaneously could be done, Jain said. Levis said a researcher even told the students their idea was "so simple and effective, it won't work," because something that obvious must have already been tried unsuccessfully.

Breakthrough for communications technology

But work it did, with major implications for future communications networks. The most obvious effect of sending and receiving signals simultaneously is that it instantly doubles the amount of information you can send, Levis said. That means much-improved home and office networks that are faster and less congested.

But Levis also sees the technology having larger impacts, such as overcoming a major problem with air traffic control communications. With current systems, if two aircraft try to call the control tower at the same time on the same frequency, neither will get through. Levis says these blocked transmissions have caused aircraft collisions, which the new system would help prevent.

The group has a provisional patent on the technology and is working to commercialize it. They are currently trying to increase both the strength of the transmissions and the distances over which they work. These improvements are necessary before the technology is practical for use in Wi-Fi networks.

But even more promising are the system's implications for future networks. Once hardware and software are built to take advantage of simultaneous two-way transmission, "there's no predicting the scope of the results," Levis said.

The above story is reprinted from materials provided by Stanford University. The original article was written by Sandeep Ravindran.

Better Turbine Spacing for Large Wind Farms

Large wind farms are being built around the world as a cleaner way to generate electricity, but operators are still searching for the most efficient way to arrange the massive turbines that turn moving air into power.

To help steer wind farm owners in the right direction, Charles Meneveau, a Johns Hopkins fluid mechanics and turbulence expert, working with a colleague in Belgium, has devised a new formula through which the optimal spacing for a large array of turbines can be obtained.

"I believe our results are quite robust," said Meneveau, who is the Louis Sardella Professor of Mechanical Engineering in the university's Whiting School of Engineering. "They indicate that large wind farm operators are going to have to space their turbines farther apart."

The newest wind farms, which can be located on land or offshore, typically use turbines with rotor diameters of about 300 feet. Currently, turbines on these large wind farms are spaced about seven rotor diameters apart. The new spacing model developed by Meneveau and Johan Meyers, an assistant professor at Katholieke Universiteit Leuven in Belgium, suggests that placing the wind turbines 15 rotor diameters apart -- more than twice as far apart as in the current layouts -- results in more cost-efficient power generation.

Meneveau presented the study results recently at a meeting of the American Physical Society Division of Fluid Dynamics. Meyers, co-author of the study, was unable to attend.

The research is important because large wind farms -- consisting of hundreds or even thousands of turbines -- are planned or already operating in the western United States, Europe and China. "The early experience is that they are producing less power than expected," Meneveau said. "Some of these projects are underperforming."

Earlier computational models for large wind farm layouts were based on simply adding up what happens in the wakes of single wind turbines, Meneveau said. The new spacing model, he said, takes into account interaction of arrays of turbines with the entire atmospheric wind flow.

Meneveau and Meyers argue that the energy generated in a large wind farm has less to do with horizontal winds and is more dependent on the strong winds that the turbulence created by the tall turbines pulls down from higher up in the atmosphere. Using insights gleaned from high-performance computer simulations as well as from wind tunnel experiments, they determined that in the correct spacing, the turbines alter the landscape in a way that creates turbulence, which stirs the air and helps draw more powerful kinetic energy from higher altitudes.

The experiments were conducted in the Johns Hopkins wind tunnel, which uses a large fan to generate a stream of air. Before it enters the testing area, the air passes through an "active grid," a curtain of perforated plates that rotate randomly and create turbulence so that the air moving through the tunnel more closely resembles real-life wind conditions.

Air currents in the tunnel pass through a series of small three-bladed model wind turbines mounted atop posts, mimicking an array of full-size wind turbines. Data concerning the interaction of the air currents and the model turbines is collected by using a measurement procedure called stereo particle-image-velocimetry, which requires a pair of high-resolution digital cameras, smoke and laser pulses.

Further research is needed, Meneveau said, to learn how varying temperatures can affect the generation of power on large wind farms. The Johns Hopkins professor has applied for continued funding to conduct such studies.

The above story is reprinted from materials provided by Johns Hopkins University, via EurekAlert!, a service of AAAS.

Tips to Secure Quality Heritage Birds

The following are some tips to help with the search for a quality supplier of rare heritage breeds.
• Locate the purest possible sources of a breed’s genetics.
The longer a particular flock’s history is, the better. A few may even have vestiges of a performance background to share with buyers.
• Become a student of the breed, its history, and the practical uses for which it was initially developed.
• Acquire the best possible genetic pieces with an eye for their vigor, growth in keeping with breed standards, and fertility.
• Begin breeding toward their traditional type and role. Cull ruthlessly while doing so.

I have recently seen Exchequer Leghorns, exotic colored Wyandottes, Delawares, and Javas offered by even some of the smallest of the commercial hatcheries. Some of these might be doing a quite serviceable job with one or another of these breeds, but I have heard some horror stories right now about what was supposed to be in a chick box in no way matching what actually arrived. And some of those boxes come from individuals and not just hatcheries.
My take on things right now is buyer be careful; be very, very careful.
Breed selection must be a very careful, well thought out and executed action.
I know the temptation is always present when opening a catalog or brochure to say I want three of these, two of those, and a couple of the black ones on the next page, but that works only if you’re stocking a chicken zoo and not building poultry flocks.
Which choice of breed is certainly the question most asked at farm shows, bird meets and markets, and wherever those interested in poultry keeping are apt to meet. Breed choice could lead to the work of a lifetime — so it remains a very personal, very important long-range commitment.
Reprinted from
February 2011

Kamis, 10 Februari 2011

Mata Pencaharian dan Hasil Kerja

1. Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti shalat, puasa, dll). (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

2. Sesungguhnya Ruhul Qudus (malaikat Jibril) membisikkan dalam benakku bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itu hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya. (HR. Abu Zar dan Al Hakim)

3. Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla. (HR. Ahmad)

4. Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

5. Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)


6. Sesungguhnya Allah Ta'ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami)

7. Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak. (Mutafaq'alaih)

8. Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri. (HR. Bukhari)

9. Apabila dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka hendaklah dia melestarikannya. (HR. Al-Baihaqi)

Keterangan:

Yakni senantiasa bersungguh-sungguh dan konsentrasi di bidang usaha tersebut, serta jangan suka berpindah-pindah ke pintu-pintu rezeki lain atau berpindah-pindah usaha karena di khawatirkan pintu rezeki yang sudah jelas dibukakan tersebut menjadi hilang dari genggaman karena kesibukkan nya mengurus usaha yang lain. Seandainya memang mampu maka hal tersebut tidak mengapa.

10. Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki. (HR. Ath-Thabrani)

11. Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar)

12. Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi hari mereka (bangun fajar). (HR. Ahmad)

13. Barangsiapa menghidupkan lahan mati maka lahan itu untuk dia. (HR. Abu Dawud dan Aththusi)

Keterangan:

Hal tersebut khusus untuk lahan atau tanah kosong yang tidak ada pemiliknya. Jika lahan atau tanah kosong tersebut ada pemiliknya maka tidak boleh diambil dengan jalan yang bathil.

14. Carilah rezeki di perut bumi. (HR. Abu Ya'la)

15. Pengangguran menyebabkan hati keras (keji dan membeku). (HR. Asysyihaab)

16. Allah memberi rezeki kepada hambaNya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya serta ambisinya. (HR. Aththusi)

17. Mata pencaharian paling afdhol adalah berjualan dengan penuh kebajikan dan dari hasil keterampilan tangan. (HR. Al-Bazzar dan Ahmad)

18. Sebaik-baik mata pencaharian ialah hasil keterampilan tangan seorang buruh apabila dia jujur (ikhlas). (HR. Ahmad)

Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Rabu, 09 Februari 2011

Kitab Zuhud Dan Kelembutan Hati

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah bersabda: Tiga perkara yang akan mengiringi mayit, yang dua akan kembali dan yang satu akan menetap. Ia akan diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amal perbuatannya. Keluarga dan hartanya akan kembali dan tinggallah amal perbuatannya. (Shahih Muslim No.5260)

Hadis riwayat Amru bin Auf ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah mengutus Abu Ubaidah bin Jarrah ke Bahrain untuk memungut jizyahnya (upeti), karena Rasulullah telah mengadakan perjanjian damai dengan penduduk Bahrain dan mengangkat Alaa' bin Hadhrami sebagai gubernurnya. Kemudian Abu Ubaidah kembali dengan membawa harta dari Bahrain. Orang-orang Ansar mendengar kedatangan Abu Ubaidah lalu melaksanakan salat Subuh bersama Rasulullah. Setelah salat, beliau beranjak lalu mereka menghalanginya. Ketika melihat mereka beliau tersenyum dan bersabda: Aku tahu kalian telah mendengar bahwa Abu Ubaidah telah tiba dari Bahrain dengan membawa harta upeti. Mereka berkata: Benar, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Bergembiralah dan berharaplah agar mendapatkan sesuatu yang menyenangkan kamu sekalian. Demi Allah, bukan kefakiran yang aku khawatirkan terhadap kalian, tetapi yang aku khawatirkan adalah jika kekayaan dunia dilimpahkan kepada kalian sebagaimana telah dilimpahkan kepada orang-orang sebelum kalian, kemudian kalian akan berlomba-lomba mendapatkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba dan akhirnya dunia itu membinasakan kalian sebagaimana ia telah membinasakan mereka. (Shahih Muslim No.5261)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah bersabda: Ketika seorang dari kalian memandang orang yang melebihi dirinya dalam harta dan anak, maka hendaklah ia juga memandang orang yang lebih rendah darinya, yaitu dari apa yang telah dilebihkan kepadanya. (Shahih Muslim No.5263)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Bahwa ia mendengar Nabi bersabda: Sungguhnya ada tiga orang Bani Israel, seorang berkulit belang, seorang berkepala botak dan yang lain matanya buta. Allah ingin menguji mereka, maka Dia mengirim malaikat. Malaikat ini mendatangi orang yang berkulit belang dan bertanya: Apa yang paling kamu sukai? Orang itu menjawab: Warna (kulit) yang bagus, kulit yang indah dan sembuhnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku. Malaikat tersebut mengusap tubuhnya, maka penyakitnya sembuh dan ia diberi warna yang bagus dan kulit yang indah. Malaikat bertanya lagi: Harta apa yang paling kamu senangi? Orang itu menjawab: Unta. Atau: Ia menjawab: Sapi. (Ishak ragu-ragu tentang itu). Lalu ia diberi unta yang hampir melahirkan lalu malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya untukmu. Kemudian ia mendatangi orang yang botak lalu bertanya: Apa yang paling kamu sukai? Orang itu berkata: Rambut yang indah dan sembuhnya penyakit yang membuat orang jijik kepadaku. Malaikat mengusapnya, maka penyakitnya sembuh dan ia diberi rambut yang indah. Malaikat bertanya lagi: Harta apa yang paling kamu senangi? ia menjawab: Sapi. Maka ia diberi sapi bunting lalu malaikat berkata: Semoga Allah memberkahinya untukmu. Kemudian malaikat mendatangi yang buta, lalu bertanya: Apa yang paling kamu sukai? Ia menjawab: Allah mengembalikan penglihatanku, sehingga aku dapat melihat manusia. Maka Malaikat mengusapnya, sehingga penglihatannya kembali normal. Malaikat itu bertanya lagi: Harta apa yang paling kamu sukai? Ia menjawab: Kambing. Maka ia diberi kambing yang beranak. Selanjutnya semua binatang yang diberikan itu beranak-pinak sehingga orang yang berpenyakit belang dapat mempunyai unta satu lembah, yang botak mempunyai sapi satu lembah dan yang asalnya buta memiliki kambing satu lembah. Pada suatu ketika malaikat kembali mendatangi orang yang berpenyakit belang dalam bentuk dan cara seperti ia dahulu lalu berkata: Aku orang miskin yang telah terputus seluruh sumber rezeki dalam perjalananku, maka pada hari ini tidak ada lagi pengharapan, kecuali kepada Allah dan kamu. Demi Tuhan yang telah menganugerahimu warna yang bagus, kulit yang indah serta harta benda, aku minta seekor unta untuk membantuku dalam perjalanan. Orang itu berkata: Masih banyak sekali hak-hak yang harus kupenuhi. Maka malaikat itu berkata kepadanya: Aku seperti mengenal kamu, bukankah kamu yang dahulu berpenyakit kulit belang yang manusia jijik kepadamu, serta yang dahulu fakir lalu diberi harta oleh Allah? Orang itu berkata: Aku mewarisi harta ini secara turun-temurun. Malaikat berkata: Kalau kamu berdusta, semoga Allah menjadikan kamu seperti dahulu lagi. Setelah itu malaikat tadi mendatangi orang yang dahulu botak dalam bentuknya seperti dahulu lalu berkata kepadanya seperti apa yang dikatakannya kepada orang yang berkulit belang, dan orang itu menjawabnya seperti jawaban orang yang belang tadi. Maka malaikat berkata: Jika kamu berdusta, semoga Allah menjadikan kamu seperti dahulu lagi. Kemudian sesudah itu malaikat mendatangi orang yang dahulu buta dalam bentuk dan cara seperti dahulu lalu berkata: Aku orang miskin yang mengembara dan telah terputus seluruh sumber rezeki dalam perjalananku, maka pada hari ini tidak ada lagi pengharapan, kecuali kepada Allah dan kamu. Demi Tuhan yang telah memulihkan penglihatanmu, aku minta seekot kambing untuk membantuku dalam perjalanan. Orang itu berkata: Dahulu aku buta, lalu Allah memulihkan penglihatanku, maka ambillah apa yang kamu inginkan dan tinggalkanlah apa yang tidak kamu inginkan. Demi Allah aku tidak akan membebani kamu untuk mengembalikan sesuatu yang telah kamu ambil untuk Allah. Maka malaikat berkata: Peganglah hartamu itu semua, karena kamu sekalian hanya sekedar diuji, kamu telah diridai Tuhan, sedangkan kedua sahabatmu telah dimurkai Allah. (Shahih Muslim No.5265)

Hadis riwayat Saad bin Abu Waqqash ra., ia berkata:
Demi Allah, aku adalah orang Arab pertama yang melepaskan anak panah di jalan Allah. Kami pernah berperang bersama Rasulullah dan tidak ada makanan yang dapat kami makan selain daun hublah dan daun samur (dua macam tanaman padang pasir), sehingga kotoran kami seperti kotoran kambing. Kemudian keesokan harinya Bani Asad mengajariku pengetahuan agama. Kalau demikian, sungguh aku telah gagal dan usahaku sia-sia. Dan Ibnu Numair tidak mengatakan: Kalau demikian. (Shahih Muslim No.5267)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Sejak berpindah ke Madinah, keluarga Muhammad tidak pernah merasa kenyang karena makan gandum selama tiga malam berturut-turut sampai beliau wafat. (Shahih Muslim No.5274)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Kami, keluarga Muhammad sering hidup selama satu bulan tidak menyalakan api (memasak), karena makananannya hanya kurma dan air. (Shahih Muslim No.5280)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Ketika Rasulullah wafat, di lemariku tidak ada sesuatu yang dapat dimakan manusia, kecuali setengah roti gandum yang berada dalam sebuah lemari milikku lalu aku memakan sebagian untuk beberapa lama, kemudian aku timbang ternyata telah habis. (Shahih Muslim No.5281)

Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah wafat ketika orang-orang sudah kenyang memakan kurma dan air. (Shahih Muslim No.5284)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Demi Tuhan yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Dalam riwayat Ibnu Abbad: Demi Tuhan yang jiwa Abu Hurairah berada dalam genggaman-Nya, belum pernah Rasulullah membuat keluarganya kenyang selama tiga hari berturut-turut dengan roti gandum sampai beliau wafat. (Shahih Muslim No.5286)

1. Janganlah memasuki daerah kaum yang menganiaya diri mereka sendiri, kecuali dengan menangis

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda kepada Ashabul Hijr: Janganlah kamu sekalian memasuki daerah kaum yang telah disiksa, kecuali jika kamu sekalian menangis. Kalau kamu tidak menangis, janganlah memasuki daerah mereka agar kalian tidak tertimpa apa yang menimpa mereka. (Shahih Muslim No.5292)

2. Berbuat baik kepada janda, orang miskin dan anak yatim

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Dari Nabi saw. beliau bersabda: Orang yang membiayai para janda dan orang miskin itu bagaikan seorang pejuang di jalan Allah. Aku mengira beliau menambahkan: Dan bagaikan orang yang selalu menjalankan salat malam tanpa henti atau bagaikan orang yang selalu berpuasa tanpa berbuka. (Shahih Muslim No.5295)

3. Orang yang menyekutukan Allah dalam amalnya (riya)

Hadis riwayat Jundub Al-Alaqiy ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa mencari popularitas dengan amal perbuatannya, maka Allah akan menyiarkan aibnya dan barang siapa yang riya dengan amalnya, maka Allah akan menampakkan riyanya. (Shahih Muslim No.5302)

4. Berucap satu kata buruk akan jatuh ke dalam neraka

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sungguh ada seorang hamba yang mengucapkan satu kata (buruk) sehingga ia terjerumus ke dalam neraka lebih dalam dari jarak antara timur dan barat. (Shahih Muslim No.5303)

5. Siksaan orang yang memerintahkan kebaikan, tetapi ia tidak mengerjakannya dan melarang berbuat kemungkaran, tetapi ia mengerjakannya

Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Pada hari kiamat nanti seorang lelaki dilemparkan ke dalam neraka, lalu seluruh isi perutnya keluar, kemudian ia berputar membawa isi perutnya itu seperti seekor keledai memutari penggilingan. Lalu penghuni neraka mengerumuninya dan bertanya: Hai Fulan, kanapa kamu disiksa seperti ini, bukankah kamu menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran? Ia jawab: Benar, aku dahulu menyeru kepada kebaikan, tetapi aku tidak melakukannya dan mencegah kemungkaran namun aku tetap menjalankannya. (Shahih Muslim No.5305)

6. Larangan membuka aib sendiri

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Semua umatku akan ditutupi segala kesalahannya kecuali orang-orang yang berbuat maksiat dengan terang-terangan. Masuk dalam kategori berbuat maksiat terang-terangan adalah bila seorang berbuat dosa di malam hari kemudian Allah telah menutupi dosanya, lalu dia berkata (kepada temannya): Hai Fulan! Tadi malam aku telah berbuat ini dan itu. Allah telah menutupi dosanya ketika di malam hari sehingga ia bermalam dalam keadaan ditutupi dosanya, kemudian di pagi hari ia sendiri menyingkap tirai penutup Allah dari dirinya. (Shahih Muslim No.5306)

7. Mendoakan orang yang bersin dan makruh menguap

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Dua orang bersin di dekat Rasulullah saw., beliau mendoakan salah seorangnya dan membiarkan yang lain. Orang yang tidak didoakan itu berkata: Si Fulan bersin kemudian engkau mendoakannya, tetapi aku bersin, engkau tidak mendoakanku. Beliau bersabda: Orang ini memuji Allah tetapi kamu tidak memuji Allah. (Shahih Muslim No.5307)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Menguap itu termasuk dari (gangguan) setan, maka jika seorang dari kamu menguap, hendaklah ia menahan semampunya. (Shahih Muslim No.5310)

8. Tentang tikus jelmaan

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Satu kaum dari Bani Israel telah hilang-lenyap tanpa diketahui sebab apa yang telah dikerjakan dan tidak terlihat, kecuali (dalam bentuk) tikus. Tidakkah kamu lihat, jika (tikus tiu) diberi susu unta, ia tidak meminumnya, tetapi jika diberi susu kambing ia meminumnya. (Shahih Muslim No.5315)

9. Orang mukmin tidak boleh dua kali jatuh dalam lubang yang sama

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Seorang mukmin tidak boleh dua kali jatuh dalam lubang yang sama. (Shahih Muslim No.5317)

10. Larangan memuji secara berlebihan dan dikhawatirkan dapat menimbulkan akibat buruk bagi yang dipuji

Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:
Seorang lelaki memuji orang lain di hadapan Nabi saw. maka beliau bersabda: Celaka kamu! Kamu telah memenggal leher temanmu, kamu telah memenggal leher temanmu! Beliau mengucapkannya berulang-ulang. Apabila seorang di antara kamu terpaksa harus memuji temannya, hendaklah ia berkata: Aku mengetahui kebaikan si Fulan namun Allah lebih mengetahui keadaannya, dan aku tidak memberikan kesaksian kepada siapa pun yang aku ketahui di hadapan Allah karena Allah lebih mengetahui keadaannya yang sebenarnya. (Shahih Muslim No.5319)

Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Nabi saw. mendengar seorang memuji orang lain secara berlebih-lebihan, maka beliau bersabda: Sungguh kamu telah membinasakannya atau telah memotong punggung orang itu. (Shahih Muslim No.5321)

11. Tentang sikap berhati-hati dalam menerima hadis dan hukum mencatat ilmu

Hadis riwayat Aisyah ra.:
Dari Urwah ia berkata: Abu Hurairah ra. pernah meriwayatkan suatu hadis dengan berkata: Wahai pemilik kamar, dengarkanlah! Wahai pemilik kamar, dengarkanlah! Ketika itu Aisyah sedang salat lalu setelah menyelesaikan salatnya, ia berkata kepada Urwah: Apakah kamu tidak mendengar ucapan orang ini tadi? Karena sesungguhnya Nabi saw. jika mengucapkan suatu hadis, jika ada yang menghitungnya, maka ia pasti dapat menghitungnya. (Shahih Muslim No.5325)


--------------------------------------------------------------------------------
Sumber: http://hadith.al-islam.com/bayan/Tree.asp?Lang=IND

Jumat, 04 Februari 2011

Tenaga Listrik dari Air Belimbing Wuluh

BANJARMASINPOST.CO.ID, MAGETAN - Seorang warga di Desa Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jatim, Sunarto (40), mampu menciptakan tenaga listrik dari bahan dasar larutan air belimbing wuluh atau biasa disebut urang banua belimbing tunjuk.

"Pengembangan tenaga listrik dari larutan belimbing wuluh ini, berawal dari rasa prihatin akan tarif dasar listrik yang terus naik. Apalagi, masih banyak warga Indonesia di daerah pedalaman yang belum tersentuh listrik," ujar pencipta energi listrik dari belimbing wuluh, Sunarto, Selasa (13/7/2010).

Belimbing wuluh yang tumbuh subur di pekarangan rumahnya, ia sulap menjadi zat pengurai yang mampu menghasilkan tenaga listrik alternatif, di tengah keluhan warga akan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sejak awal Juli lalu. Ia menjelaskan, untuk menciptakan energi listrik tersebut, awalnya belimbing yang biasa digunakan sebagai sayuran ini dihaluskan untuk diambil airnya. selanjutnya, dengan menggunakan media tanah yang ditaruh dalam gelas bekas air mineral ini, air belimbing ini disuntikan secukupnya.

Selanjutnya, masing masing gelas berisi tanah bercampur sari air belimbing ini dihubungkan dengan rangkaian kawat lempengan tembaga dan seng, guna mengalirkan arus listrik. Hasilnya, energi listrikpun tercipta dengan tegangan yang lumayan, yakni hingga mencapai 5 Volt, cukup untuk menghidupkan lampu penerangan. Tegangan yang dihasilkan ini juga lebih besar dari tegangan satu buah batu baterai.

Menurut dia, energi listrik ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik. Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan.

Sunarto yang juga guru elektronik di salah satu SMA di Bendo Magetan ini, berharap, nantinya temuannya ini dapat terus dikembangkan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Di antaranya untuk menghidupkan radio, jam dinding, hingga lampu penerangan bagi daerah pedesaan yang belum tersentuh listrik.

Hingga kini, Sunarto masih terus mengembangkan hasil temuannya. Ia ingin nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif temuannya ini dapat dikemas dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai. Sehingga, temuannya itu dapat dikembangkan sebagai salah satu energi alternatif ditengah tarif listrik yang dampaknya kian terasa berat bagi rakyat kecil.

PSSI: Pemilihan Kades Saja Diwarnai Praktik Suap!

JAKARTA - Badan tertinggi sepak bola Indonesia PSSI membantah Tudingan Indonesian Corruption Watch (ICW) yang mengatakan telah terjadi praktik suap dalam pemilihan Ketua Umum PSSI.
Bendahara PSSI Ahsanul Qosasih mengatakan sebagai kasir lembaga dirinya tidak pernah mengeluarkan uang sepeser pun guna menggali dukungan terpilihnya Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI selanjutnya.

"Saya sebagai bendahara tidak pernah mengeluarkan uang untuk itu," terangnya kepada okezone, Jumat (4/2/2011).

Menurutnya tudingan tersebut harus dapat dibuktikan. Dia juga mendukung bila ICW ingin menindaklanjuti tudingan tersebut. "Kalau ICW mau menindaklanjuti silakan, tapi harus ada bukti," tegasnya.

Namun dia cukup heran karena pemilihan Ketum PSSI belum berlangsung namun ICW sudah bisa menyatakan ada praktik suap. Walau begitu dia menyadari jika demokrasi di Indonesia masih sarat dengan praktik suap.

"Pemilihan kan belum ada bagaimana mau ada suap? Tapi pemilihan apapun sekarang lihat saja pemilihan kepala desa saja ada suap. Mau itu bentuknya hadiah atau pemberian lain, tapi di PSSI saya tidak tahu," bebernya.

ICW mencium aroma politik uang sebelum pelaksanaan pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 yang akan dilakukan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Maret mendatang.

Diduga setiap anggota yang akan terlibat pemilihan Ketua Umum PSSI mendapatkan kucuran dana Rp20 juta. "Itu yang diterima peserta kongres untuk mendukung salah satu kandidat," ucap peneliti muda ICW Apung Widadi, kemarin.

Kamis, 03 Februari 2011

Penjara Bawah Tanah di Balai Kota

Penjara bawah tanah abad ke-18 di Balai Kota Batavia kini menjadi Museum Sejarah Jakarta di Jalan Fatahillah, Jakarta Barat. Betapa mengerikan penjara tersebut. Ruang yang tingginya hanya dua setengah meter diisi puluhan orang hingga berjubelan. Para narapidana saat melakukan kerja paksa di luar penjara, kedua kakinya diikat dengan bola-bola besi seperti terlihat di foto.

Menurut sejarawan Belanda Hans Bonke, sampai 1763 memungkinkan untuk menahan seseorang seumur hidup karena berutang. Peraturan yang dibuat pemerintah Juli 1740 yang melarang orang Cina berkeliaran menyebabkan bahwa jumlah tahanan di penjara bertambah dengan 500 orang. Mereka ditempatkan di delapan tempat penjara bawah tanah yang sampai kini bisa kita saksikan di Museum Sejarah Jakarta.
Pada 10 Oktober 1740, ketika terjadi pembantaian 10 ribu orang Cina, ke 500 orang itu dibunuh. Di halaman muka museum yang kini dijadikan tempat rekreasi, dahulunya terdapat tiang gantungan. Dan, saat eksekusi masyarakat beramai-ramai menonton peristiwa yang mengerikan karena merupakan hiburan kala itu.

Masih menurut Hans Bonke, jumlah hukuman mati di Batavia pada abad ke-18 penduduknya 130 ribu jiwa, dua kali lebih besar dari Amsterdam yang berpenduduk 210 jiwa. Dalam balaikota, terdapat satu kamar penyiksaan seperti bangku dan alat skrup untuk menyakiti jari jari. Sekalipun tidak melakukan kesalahan, terdakwa mengaku perbuatannya tidak tahan menghadapi penyiksaan. Karena menurut hukum kolonial, seseorang baru bisa dijatuhkan hukuman bila dia mengaku melakukan perbuatan yang dituduhkan.

Kebanyakan perbuatan melawan hukum adalah persoalan kecil, seperti pencurian, fitnah, perbuatan makar karena mabuk atau berkelahi. Hukuman yang ringan adalah membayar denda atau pemecatan bagi pegawai kompeni, penahanan seluruh gajinya, dan mengembalikan terdakwa ke Belanda.
Pada abad ke-17 dam 18, homoseksualitas merupakan dosa paling berat. Dianggap ‘dosa terhadap Tuhan’, yang ditindak dengan hukuman mati.

85 Perusahaan Ajukan Penundaan UMP tahun 2011

Sampai dengan tanggal 28 Januari 2011 terdapat 85 perusahaan dengan jumlah total 4. 149 orang tenaga kerja yang mengajukan penundaan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2011. 85 perusahaan itu terdiri dari 2 perusahaan asal Papua, 21 perusahaan asal Jawa Tengah, 60 perusahaan asal Jawa Barat dan 2 perusahaan Jawa Timur.

Demikian diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar seusai menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke-19 PT Unilever Indonesia Tbk. di Jakarta pada Senin (31/1).Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan data mengenai keberadaan 85 perusahaan dari 4 provinsi yang mengajukan penundaan UMP 2011 ini diperoleh dari laporan Dinas Tenaga Kerja dan Dewan Pengupahan Daerah tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia.

“ Saya mengimbau para pimpinan daerah yang berwenang memutuskan diterima atau tidaknya permohonan penundaan tersebut dapat berlaku adil dengan mempertimbangkan tingkat kesejahteraan pekerja/buruh serta kemampuan perusahaan, “Kata Muhaimin

Untuk itu, Muhaimin meminta pimpinan pemda, baik kabupaten/kota maupun provinsi, agar berhati-hati dan memperhatikan saran Dewan Pengupahan dalam mengabulkan permohonan penangguhan upah minimum, jangan sampai mengorbankan kepentingan pekerja/buruh maupun kepentingan perusahaan.

“Hal penting yang yang harus dilakukan adalah analisa terhadap kondisi perusahaan yang mengajukan penangguhan upah. Pemeriksaan kondisi perusahaan dapat dibantu auditor akuntan publik ataupun dewan pengupahan,” kata Muhaimin.

Pihak Kemenakertrans, kata Muhaimin, akan terus melakukan monitoring, konsultasi dan pendampingan bagi Dinas Tenaga Kerja, Dewan Penupahan Daerah dan para pimpinan daerah terkait pengajuan penundaan penetapan UMP 2011 ini.

Sementara itu, dalam sambutannya saat menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ke-19 PT Unilever Indonesia Tbk, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah selalu mendorong agar para pengusaha dan serikat pekerja/buruh dapat membangun hubungan industrial yang harmonis, demokratis dan berkeadilan.

“ Kedua belah pihak harus menyamakan persepsi mengenai cara-cara penciptaan hubungan industrial yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, menarik investasi serta yang paling penting menghindari terjadinya PHK, “kata Muhaimin.

Hal ini tambah Muhaimin diperlukan untuk mewujudkan suatu iklim usaha yang kondusif, sehingga dapat menciptakan ketenanganan bekerja dan sekaligus membuka lapangan kerja baru dalam rangka penanggulangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan pekerja.

Menurut data Kemenakertrans pada tahun 2010 telah tercatat 276 perusahaan yang membuat PKB serta 1.683 perusahaan yangmencatatkan peraturan perusahaan (PP). Sampai akhir tahun 2010 secara total telah tercatat 44.149 PP dan 10.959 PKB di seluruh Indonesia.

Pusat Humas Kemenakertrans.

Tawaran Beasiswa Fulbright Humphrey Programs for 2012

Sehubungan dengan surat Kepala Biro Perencanaan dan KLN kepada Kepala Biro Umum Nomor 1432/A2/3/LN/2011 tanggal 10 Januari 2011 diberitahukan bahwa saat ini dibuka tawaran beasiswa Fulbright Humphrey programs for 2012.Pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional dapat mendaftar ke Biro Perencanaan dan KLN gedung C Lantai 6 paling lambat 15 April 2011 dengan persyaratan mengisi formulir pendaftaran, daftar riwayat hidup, nilai TOEFL/GMAT dan rekomendasi dari pimpinan.

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui website www.aminef.or.id atau menghubungi Program Officer AMINEF, Sdr. Adeline Widyastuti (adeline@aminef.or.id).

William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional.


William Soeryadjaya adalah pendiri PT Astra Internasional, seorang pekerja keras, ulet dan pantang menyerah untuk membangun kerajaan bisnisnya.Bagaimanakah kisah perjalanan bisnis taipan ulung anak pedagang Majalengka yang bernama Asli Tjia Kian Liong itu? Bisnis yang dilakoni pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 20 Desember 1922, itu sesungguhnya diawali dengan penuh pahit dan getir. William telah menjadi yatim piatu pada usia 12 tahun. Menginjak usia 19 tahun, sekolahnya di MULO, Cirebon, putus di tengah jalan. Ia kemudian banting setir menjadi pedagang kertas di Cirebon.

Selain berdagang kertas, William muda juga berdagang benang tenun di Majalaya. Tak begitu lama, ia beralih menjadi pedagang hasil bumi, seperti minyak kacang, beras, dan gula. "Dengan berdagang, saya dapat membantu kehidupan saudara-saudara saya," ujar anak kedua dari lima bersaudara keluarga pedagang ini, suatu ketika.

Dari perolehan hasil berdagang itu, William muda lalu melanjutkan studinya ke Belanda, dengan masuk ke Middlebare Vakschool V/d Leder & Schoen Industrie Waalwijk, sekolah industri yang mengajarkan penyamakan kulit. Begitu kembali ke Tanah Air tahun 1949, William mendirikan industri penyamakan kulit, yang kepengurusannya dia serahkan kepada seorang kawannya. Tiga tahun kemudian, William mendirikan CV Sanggabuana, bergerak di bidang perdagangan dan ekspor-impor. Cuma cilakanya, dalam menggeluti bisnis ini, ia ditipu rekannya. "Saya rugi jutaan DM," ujar William.

Lima tahun kemudian, atau tepatnya tahun 1957, bersama Drs Tjia Kian Tie, adiknya, dan Lim Peng Hong, kawannya, William mendirikan PT Astra Internasional Inc. Bisnis perusahaan barunya ini pada mulanya hanya bergerak dalam pemasaran minuman ringan merek Prem Club, lalu ditambah dengan mengekspor hasil bumi. Dalam perkembangan berikutnya, lahan garapan usaha astra meluas ke sektor otomotif, peralatan berat, peralatan kantor, perkayuan, dan sebagainya. Astra tumbuh bak "pohon rindang", seperti yang ditamsilkan William sendiri.

Keberhasilan Astra ketika itu, diakui William, tidak terlepas berkat ada kebijaksanaan Pemerintah Orde Baru, yang memberi angin sejuk kepada dunia usaha untuk berkembang. Salah satu contohnya tahun 1968-1969, Astra diperkenankan memasok 800 kendaraan truk merek Chevrolet. Kebetulan, saat itu pemerintah sedang mengadakan program rehabilitasi besar-besaran. Saking banyaknya yang membutuhkan, kendaraan truk itu laris bak pisang goreng. Apalagi, ketika itu terjadi kenaikan kurs dollar, dari Rp 141 menjadi Rp 378
per dollar AS.

"Bisa dibayangkan berapa keuntungan kami," ujar Oom Willem, panggilan akrabnya, kala itu. Sejak itu pula Astra kerap ditunjuk sebagai rekanan pemerintah dalam menyediakan berbagai sarana pembangunan.

Dalam perjalanan selanjutnya, Astra tak hanya sebatas memasok, tetapi juga mulai merakit sendiri truk Chevrolet. Lalu, mengageni dan merakit alat besar, Komatsu, mobil Toyota, dan Daihatsu, sepeda motor Honda, dan mesin fotokopi Xerox. Yang berikutnya pula, akhirnya lahan usaha yang baru ini menjadi "mesin uang" dari PT Astra Internasional Inc.

Masih ada satu bisnis Astra yang lain, yaitu agrobisnis. Astra yang omzetnya pada tahun 1984 mencapai 1,5 miliar dollar AS masuk ke agrobisnis dengan membuka kawasan pertanian kelapa dan casava seluas 15.000 hektar di Lampung. Namun, bukanya tanpa alasan Astra masuk ke sektor agrobisnis. "Agrobisnis yang mengusahakan peningkatan produksi pada sektor pertanian itu merupakan gagasan pemerintah yang patut ditanggapi berbagai kalangan wirausahawan Indonesia," kata William dalam ceramahnya di Universitas Katholik Parahyangan tahun 1984.

Pada tahun itu juga Astra membeli Summa Handelsbank Ag, Deulsdorf, Jerman. Pengelolaan bank yang tak ada kaitannya dengan bisnis Astra ini diserahkan kepada putra tertuanya, Edward Soeryadjaya, sarjana ekonomi lulusan Jerman Barat.

Di bank ini William mengantongi 60 persen saham yang dibagi rata dengan Edward. Cuma, sayangnya, Edward kurang berhati-hati dalam menjalankan roda usaha perbankan itu. Edward terlalu royal dalam mengumbar kredit. Akibatnya, tahun 1992 bank ini dilanda utang yang begitu besar dan untuk melunasinya, terpaksa William melepas kepemilikannya di Astra.

William pasrah. Ia selalu kembalikan kepada Tuhan. Ia selalu berpegang pada prinsip: Manusia berusaha, Tuhan menentukan. Yang paling penting baginya ketika itu adalah nasib para karyawan dan nasabah Bank Summa. Ia teramat sedih membayangkan pegawai sebanyak itu harus kehilangan mata pencahariannya. Oleh karenanya ia rela menjual saham-sahamnya di Astra guna memenuhi kewajiban Bank Summa.

Banyak spekulasi yang berkembang ketika Oom Willem terpaksa menjual sahamnya di Astra. Spekulasi yang banyak diyakini orang adalah adanya rekayasa pemerintah untuk menjatuhkan Oom Willem. Namun, Oom Willem sendiri tidak pernah merasa dikorbankan oleh sistem. Semua itu dianggapnya sebagai konsekuensi bisnis. Ia tidak mau larut dalam tekanan spekulasi dan keluhan. Melainkan ia pasrah dengan tulus kepada kehendak Tuhan. Dengan ketulusan itu pula, ia terus melangkah maju ke depan dengan pengharapan yang hidup. Dan, kini, salah satu kepeduliannya yang terbesar adalah bagaimana Astra dapat terus berperan sebagai agen pertumbuhan ekonomi nasional, yang antara lain dapat membuka lapangan kerja lebih luas.

Memang, membuka lapangan kerja, adalah salah satu impiannya yang tetap membara dari dulu hingga kini. Sebuah impian dan obsesi yang dilandasi kepeduliannya kepada sesama. "Salah satu hasrat saya dari dulu adalah membuka lapangan kerja," katanya. Apalagi kondisi Indonesia saat ini, yang dilanda krisis ekonomi, yang berakibat bertambahnya pengangguran.

Impian inilah yang mendorong Omm Wilem membeli 10 juta saham PT Mandiri Intifinance. Di sini, ia mengumpulkan dana untuk diinvestasikan ke dalam pengembangan usaha petani-petani kecil dan small and medium enterprises (usaha-usaha kecil dan menengah). Agar dapat menciptakan lapangan-lapangan kerja baru dan meningkatkan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya akan mengangkat bangsa ini dari keterpurukan.

Namun, yang patut dipuji dari sikap William semasa kejayaannya di Astra adalah kepeduliannya terhadap rekannya, pengusaha kecil. Dalam suatu tulisannya di harian Suara Karya, "Peranan Pengusaha Besar Dalam Kerja Sama dengan Pengusaha Kecil demi Suksesnya Pelita IV", mengetengahkan bentuk-bentuk kerja sama antara yang besar dan yang kecil. Misalnya, menjadikan perusahaan besar sebagai market dari perusahaan kecil dalam bentuk leadership dan menjadi perusahaan kecil sebagai bagian dari service network produk perusahaan besar.

Sikapnya yang lain, yang juga patut ditiru, adalah kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. William merelakan tanahnya di Cilandak, Jakarta Selatan, terjual dengan harga "miring" bagi pembangunan gedung Institut Prasetya Mulya, lembaga pendidikan yang dimaksudkan mencetak tenaga-tenaga manajer yang andal. Sejumlah konglomerat juga ikut membidani lembaga. William sendiri kala itu duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Sikap religiusnya pun merupakan salah satu contoh yang baik dalam menjalankan roda usahanya. Penganut Protestan yang teguh ini percaya betul bahwa keberhasilan yang diperolehnya , selain kerja kerasnya bersama semua karyawan, juga berkat rahmat dari Tuhan, bukan semata dari dirinya.

Semangatnya dalam menempuh bisnis pun patut dijadikan panutan. Kalau ia terjegal dalam kancah bisnis, itu bukanlah akhir dari perjalanan bisnisnya, melainkan justru awal dari kebangkitannya.
William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional Inc (sejak tahun 1990, Tbk), meninggal dunia hari Jumat (2/4/2010) pukul 22.43 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. William sebelumnya beberapa kali dirawat karena sakit. Terakhir, ia dirawat tanggal 10 Maret dan sejak hari Kamis (1/4/2010) dirawat di unit rawat intensif (ICU). Jenazah disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, hingga Senin (5/4/2010).

William yang lahir di Majalengka, Jawa Barat, 20 Desember 1922, adalah pribadi yang rendah hati dan bersahaja. Keberhasilannya membangun Astra Internasional tidak pernah diklaim sebagai keberhasilan dirinya. Ketika ditanya mengenai keberhasilannya, ia mengatakan, ”Keberhasilan Astra berkat kerja keras semua karyawan dan rahmat Tuhan, bukan karena keberhasilan saya pribadi.”

William juga seorang visioner yang seakan mengerti ke mana bisnis akan bergerak. Ia juga adalah salah satu pelopor modernisasi industri otomotif nasional. Ia membangun jaringan bisnis dengan core product di sektor otomotif. Namun, memang, pertumbuhan bisnisnya tidak pernah lepas dari campur tangan pemerintah.

Keberhasilannya dalam berbisnis menjadikan ia menduduki banyak jabatan penting di sejumlah perusahaan, terutama yang berbasis otomotif.

William menjadi orang pertama Asia yang menjadi anggota Dewan Penyantun The Asia Society yang didirikan John D Rockefeller III di New York, AS, tahun 1956. Ia menarik diri dari dunia bisnis tahun 1992 ketika Bank Summa milik anaknya, Edward, kolaps dan harus dilikuidasi sehingga memaksanya melepas 100 juta lembar saham Astra Internasional guna melunasi kewajibannya. Beliau meninggal pada usia 78 tahun tepatnya hari Jumat (2/4/2010).

Kecoa berkhasiat sebagai Antibiotik

Menurut laporan Daily Mail, pengujian telah menemukan jaringan dari otak dan sistem saraf serangga bisa membunuh lebih dari 90 persen infeksi MRSA dan E-coli tanpa merugikan sel manusia.

Simon Lee, seorang peneliti pascasarjana dari University of Nottingham, mengatakan, kecoa memiliki sifat antibiotik yang kuat setelah menemukan sembilan molekul yang berbeda dalam jaringan kecoa yang beracun bagi bakteri.

"Kami berharap molekul akhirnya dapat dikembangkan menjadi obat untuk E-coli dan infeksi MRSA yang semakin rawan terhadap obat-obatan saat ini," katanya.
Antibiotik baru ini, menurut Kee, berpotensi memberikan alternatif lain untuk obat yang tersedia saat ini. Obat-obatan saat ini mungkin efektif, tetapi memiliki efek samping yang serius dan tidak diinginkan.

Dia menambahkan bahwa serangga sering hidup dalam lingkungan yang tidak sehat dan tidak higienis, di mana mereka menghadapi berbagai jenis bakteri. Oleh karena itu, logis cara-cara serangga mengembangkan pertahanan untuk melindungi diri terhadap mikro-organisme.

Penelitian Mr Lee difokuskan pada studi tentang sifat-sifat khusus dari molekul antibakteri yang saat ini sedang diuji pada serangga super tersebut.

Menurut Society for General Microbiology, industri farmasi menghasilkan lebih sedikit antibiotik baru karena kurangnya insentif keuangan sehingga permintaan tinggi untuk sumber-sumber alternatif obat baru.

Mr Lee akan memaparkan penemuannya di hadapan teman ilmuwan di pertemuan masyarakat musim gugur di University of Nottingham.

Dr Naveed Khan bertugas mengawasi kerja Lee. Dia berkata, "Serangga super seperti MRSA telah mengembangkan perlawanan terhadap standar terapi dan perawatan yang kami lakukan."

"Mereka telah menunjukkan kemampuan untuk infeksi yang tidak dapat diobati, dan telah menjadi ancaman utama dalam perjuangan kita melawan penyakit bakteri. Jadi, ada kebutuhan terus-menerus untuk menemukan sumber tambahan antimikroba baru untuk menghadapi ancaman ini."

Manfaat Putri Malu bagi Kesehatan

Tanaman putri malu adalah jenis flora yang telah lama dikenal memiliki karakter unik, yaitu daun yang akan menutup ketika tersentuh sesuatu. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah, tetapi kemudian tersebar dan tumbuh di wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, dan di Kepulauan pasifik.

Selain itu, pemilik nama latin Mimosa pudica ini telah lama dikenal sebagai tanaman obat untuk beberapa jenis penyakit, baik dari daun, akar maupun bibit putri malu. Manfaat putri malu bagi kesehatan manusia mulai dikenal sejak lama. Bentuk ekstrak putri malu terbukti secara empiris mampu melumpuhkan larva cacing gelang yang menjadi parasit dalam sistem pencernaan manusia dalam waktu kurang dari 1 jam. Hal ini seperti data yang dirilis oleh Departement of Zoology Jamaica pada Desember 1990.
Penemuan , mutakhir menunjukkan bahwa putri malu memiliki potensi sebagai alternatif dalam kemoterapi terhadap kanker. Manfaat putri malu ini dikarenakan adanya kandungan mimosin di dalamnya. Mimosin termasuk dalam golongan alkaloid yaitu zat kimia yang mengandung beberapa zat aktif seperti carbon, nitrogen, oksigen, sulfur, dan hidrogen. Zat ini memiliki efek antiproliferatif dan apoptosis, sebagaimana senyawa kimia yang terdapat dalam kemoterapi.

Manfaat putri malu juga memberi efek secara neurologis. Ini terindikasi melalui penelitian yang dilakukan oleh Rama Mishra, seorang dokter di India. Penelitian yang ia lakukan terhadap hewan percobaan menunjukkan bahwa mengkonsumsi ekstrak putri malu dapat meningkatkan regenerasi syaraf yang rusak sebesar 30 hingga 40%. Hasil ini kemudian diuji coba pada 52 orang yang mengalami penyakit gangguan syaraf seperti lumpuh, meningithis tulang belakang, dan degenerasi syaraf tulang belakang.

Hasil awal menunjukkan bahwa putri malu dapat mempengaruhi sistem syaraf pasien meskipun dalam skala yang ringan, yaitu berkurangnya serangan kejang pada tubuh mereka. Manfaat tanaman obat ini bagi sistem syaraf lainnya adalah memberikan efek penenang atau antidepressan, sebagaimana dibuktikan melalui riset yang dilakukan oleh Universitas Veracruz Meksiko. Selain itu manfaat putri malu secara tradisional digunakan dalam merawat penyakit mata, bronkitis, kencing batu dan demam pada anak.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.